Berita

DIH Universitas Tidar mengikuti Rapat Koordinasi Pengelolaa JDIH Provinsi Jawa Tengah 2024 dengan tema “Membangun SDM Pengelola JDIH Yang Berkualitas dan Strategi Optimalisasi Pengelolaan Dokumen Hukum yang Terintegrasi Pada JDIHN”; pada hari  Rabu, 17 Juli 2024 di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kantor Gubernur Jawa Tengah.


Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh  pengelola JDIH pada Bagian Hukum Kabupaten/Kota, Sekretariat DPRD Kabupaten/Kota, dan Perguruan Tinggi di Provinsi Jawa Tengah. Acara dimulai dengan laporan progres JDIH di Provinsi Jawa Tengah oleh Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Jawa Tengah Iwannudin Iskandar, S.H., M.Hum. Beliau menyampaikan beberapa penghargaan yang diperolah beberapa pemerintah daerah, kesekretariatan daerah, dan perguruan tinggi terbaik dalam pengelolaan JDIH, diantaranya Universitas Tidar. Pada kesempatan Rapat Koordinasi ini, mengusung tema dimaksud untuk meningkatkan performa pengelola JDIH di Provinsi Jawa Tengah terjaga dan optimal. Selara dengan Pj Gubernur Jawa Tengah Drs. Nana Sudjana A.S., M.M. juga menyampaikan bahwa pentingnya dukungan Sumber Daya Manusia yang kompeten, angat diperlukan pada pengelolaan JDIH. Harapan ini disambut baik oleh Kepala Pusat JDIHN Jhony P Simamora, JDIH perlu dilanjutkan dan dibudayakan hingga pemerintahan di daerah/desa. 


Pimpinan pemerintah daerah dan sekretariat daerah terpilih dan menerima penghargaan JDIH Terbaik yang diberikan penghargaanya langsung oleh PJ Gubernur Jawa Tengah. Pengelolaan JDIH pelru terus ditingkatkan dan didukung oleh pemerintah daerah, baik dari sumber daya manusia hingga sarana prasarana yang dibutuhkan, tambahnya.


Acara dilanjutkan dengan peluncuran maskot JDIH Provinsi Jawa Tengah "Mas Sadhewa". Nama maskot tersebut terinspirasi dari tokoh perwayangan Pandawa Lima. Mas Sadhewa merupakana akronim dari melayani masyarakat satu data dan layanan hukum elektronik Jawa Tengah yang merupakan cita-cita Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Nasional untuk melaksanakan penataan Hukum Nasional, Deregulasi, dan mencegah Hyper Regulation.